
Idealisme...
membawa kita pada persimpangan antara
harapan vs realita,
seharusnya vs sesungguhnya,
apa yang diinginkan vs apa yang dibutuhkan,
kita vs mereka.
Idealisme...
Mengharuskan kita untuk
Berkorban apa pun yang kita miliki
Melupakan kebutuhan diri
Demi pemenuhan kepuasan orang lain
Atau bahkan sebaliknya,
Idealisme...
Menyeret kita pada
Ambisi diri
Tanpa menghiraukan eksistensi pihak lain
Namun,
idealisme jua...
yang membuka mata kita
tentang hakikat kebenaran,
tentang adanya kekeliruan
kalau ga ada idealisme,
mana bisa kita menentukan
baik-buruknya what we’ve done,
bermanfaat-tidaknya what we’ve gave,
pantas-tidaknya what we’ve said.
Fiuh…
Terserah-lah bagaimana diri akan menyikapi
Yang jelas,
Life is all about choices
Tapi masalahnya,
Seringkali pilihan itu sangat sulit
Setan dan malaikat ada di antara pilihan itu
Menang yang mana?
Terserah lagi...
Kalau ingin ke jalan yang benar,
Ya... malaikat harus menang!
Kalau ingin terjerumus,
Ya... menangkan saja setan itu!
Ups!
Istighfar, Ty...
12 apr 2007
image source: http://www.multimediahelp.org/downloads/graphics/templates/thinker.jpg

Tidak ada komentar:
Posting Komentar