Panda raksasa atau beruang bambu ini berahang pendek, berbulu di telapak kakinya, dan berbulu kasar-tebal yang terbagi atas bagian-bagian berwarna hitam dan putih. Karena warna bulunya yang hitam dan putih, maka panda juga disebut ‘kaki kucing hitam putih’. Kok kucing? Nah, jangan bingung... ‘Kaki kucing hitam putih’ adalah terjemahan bahasa Yunani untuk nama panda raksasa.Hewan yang pemalu ini hidup di hutan bambu di pegunungan tinggi Tibet Timur atau Cina Selatan. Hewan ini amat langka dan tidak begitu dikenal. Panda ditemukan pada tahun 1869 oleh seseorang berkebangsaan Perancis dan baru diimpor ke Eropa dan Amerika pada tahun 1930an. Kini hanya terdapat sejumlah kelompok panda yang hidup dalam kandang. Namun, mereka menarik banyak pengunjung ke kebun binatang tempat mereka tinggal.
Beberapa orang menganggap hewan molek ini sebagai boneka beruang hitam putih. Padahal, sebenarnya panda adalah keluarga jauh beruang dan malah lebih dekat dengan keluarga racoon. Entah karena langka atau karena kemolekannya, panda telah dipilih sebagai simbol organisasi perlindungan satwa liar terbesar, yaitu Dana Satwa Liar Dunia (The World Wildlife Fund - WWF).
Pada tahun 1939, seorang pemburu membawa empat ekor panda hidup ke luar dari lingkungan alamnya dan dikirim ke London. Ada cerita menarik tentang hal ini. Teman-teman tahu kan, kalau panda itu pemakan rebung bambu? Nah, waktu itu kebun binatang London ngga punya persediaan rebung bambu. Maka pihak pengelola kebun binatang itu meminta semua spesialis yang bertugas memelihara panda untuk menemukan menu pengganti bambu yang cocok untuk panda-panda itu. Setelah begadang malam-malam membaca buku (buku resep masak, kali ya???), akhirnya para spesialis itu menemukan satu cara untuk mengganti menu bambu tersebut. Gimana, coba? Caranya, mereka merebus wortel dan menyuguhkannya di dalam pincuk daun bambu untuk si panda. Mungkin resep itu namanya ‘Pepes wortel daun bambu’ (hehe... ngarang ajah...). Apa yang terjadi, sodara-sodara??? Panda itu terkecoh dan melahapnya dengan senang. Dengan demikian, selesailah masalah rebung yang sempat membuat pusing para pawang panda...
Oh iya, panda kecil atau panda asli juga amat menyukai rebung bambu. Hewan ini kadang-kadang disebut beruang-kucing karena panda kecil ini tampak seperti beruang kecil yang bertingkah laku seperti kucing besar. Hihihi... lucu yah???
Dari berbagai sumber dan beberapa perubahan yang diperlukan.
- t y -
Yk, 10 Januari 2009
23.15 p.m.
Picture taken from: http://static.guim.co.uk/Guardian/environment/gallery/2007/nov/12/wildlife/Giant-panda1C-David-Sheppar-8146.jpg

Tidak ada komentar:
Posting Komentar